Kabupaten Bangka selain dikenal dengan keindahan pantai dan budaya, juga memiliki beberapa destinasi wisata yang mengusung konsep Agrowisata
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan lahan tidur seperti salah satu warga di Dusun Mudel Desa Air Anyir Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka.
Lahan seluas hampir 50 Ha disulap menjadi salah satu destinasi wisata yakni agrowisata.
Selain menikmati pemandangan alam, wisatawan juga disuguhkan dengan berbagai jenis tanaman buah-buahan hingga melihat langsung proses pembuatan pupuk padat dan cair.
Pemilik Perkebunan, Candra alias ahen mengatakan perkebunan ini baru 3,5 tahun dengan luas kurang lebih 50 Ha. untuk jenis tanaman Durian, Jambu Kristal, Lengkeng, Alpukat, Buah Naga, Jeruk.
“Khusus untuk buah jambu kristal memang belum terlalu produktif, sekali panen 1 ton untuk satu hektar dan penjualannya di Pangkalpinang dengan harga kebun Rp. 20.000 ribu / kilo,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Bangka, Mulkan, SH.MH saat meninjau langsung Agrowisata tersebut mengapresiasi apa yang dilakukan salah satu warga dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi destinasi Agrowisata.
“Apa yang dilakukan pak ahen, dapat dicontoh bagi masyarakat dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi maksimal,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, selain melakukan panen perdana tanaman jambu kristal. Mulkan juga meninjau langsung tempat pengolahan pupuk padat dan cair.
” Saya menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur. Walau pun lahan tidak besar tapi bisa bermanfaat. Jangan sungkan datang untuk belajar dan cari ilmu ke pak ahen, bagaimana cara budidaya tanaman buah-buahan,”ajak Mulkan.