Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241201-WA0001.jpg https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2025/10/SAVE_20251014_202825-scaled.webp
BABEL XPOSEFeaturedPROBIS

Pertumbuhan Ekonomi Bangka Belitung Kuartal II Melesat Naik

×

Pertumbuhan Ekonomi Bangka Belitung Kuartal II Melesat Naik

Sebarkan artikel ini
https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG_20240807_122718.jpg

PANGKALPINANG – Pertumbuhan ekonomi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kuartal II melesat naik menjadi 6,85% (yoy). Jika dibandingkan dengan triwulan II-2021, ekonomi Kepulauan Bangka Belitung tumbuh sebesar 3,31%(q-to-q).

Pertumbuhan ekonomi provinsi yang di pimpin oleh Gubernur Erzaldi Rosman ini pun berada di atas pertumbuhan ekonomi Sumatera Triwulan II yang sebesar 5,27% dan ini merupakan pertumbuhan tertinggi ke dua di wilayah Sumatera setelah Kepulauan Riau yang tumbuh 6,90% (yoy).

https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/01/20240103_1500582.gif

Lompatan ini tak lain karena komitmen semua pihak yang bersinergi agar bisa keluar dari keterpurukan akibat pandemi Covid -19 yang masih terus menghantui.

Berbagai kebijakan dan upaya Gubernur Erzaldi Rosman selaku orang nomor satu di Babel pun tidak pernah terhenti untuk memperbaiki harga komoditas unggulan agar ekonomi Kepulauan Bangka Belitung menggeliat kembali.

Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Setda Babel, Ahmad Yani Hazir mengatakan, pertumbuhan ekonomi Babel di bawah kepemimpinan Erzaldi ini disokong oleh komoditas sektor pertanian yang luar biasa dan memberi kontribusi tinggi pada pertumbuhan ekonomi di mana pada triwulan II naik sekitar 3.31%.

“Ini karena kenaikan harga sawit, karet, dan lada putih. Prestasi ni memang hasil dari usaha yang terus di buat oleh gubernur bersama Perangkat Daerah. Terlihat dari kenaikan harga lada putih baik di tingkat lokal maupun internasional. Usaha ini mendapat respon dari masyarakat. mereka kini lebih semangat menggeluti usaha pertaniannya,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, harga komoditas unggulan seperti lada putih terus meningkat. Diketahui dari laman resmi kpb.ladababel, harga beli _Muntok Whitepepper_ Babel kini menyentuh harga Rp98.000 (6 Agustus 2021).

Dari peningkatan harga tersebut, dikatakan Ahmad Yani, kebijakan gubernur dengan menitikberatkan dan fokus pada pertanian adalah hal yg sudah tepat, karena memang produk pertanian di Babel adalah komoditi ekspor sehingga harga ditentukan oleh pasar internasional.

Pada triwulan ke II ini, ekspor luar negeri tercatat tumbuh sebesar 73,68% (yoy), lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 4,35% (yoy).

Diakui Ahmad Yani, ini tak lain karena Gubernur Erzaldi secara masif terus mendorong masyarakat Babel untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian  dan mempersuasif warganya agar beralih ke sektor pertanian.

“Gubernur pun sudah dari awal terus menyokong dan mendukung petani kita dan nelayan kita, karena mayoritas mata pencarian di Babel ini adalah nelayan dan petani. Sehingga kita perlu meletakkan dasar yang tepat terhadap kelompok kerja karena dapat berkontribusi secara makro ekonomi, yang cukup besar andilnya pada pertumbuhan ekonomi di Babel. Salah satunya dengan memberi bantuan bibit, pupuk dan lain-lain, pengelolaan produktivitas, pendidikan pengolahan, “ungkapnya lagi.

Lebih lanjut, Ahmad Yani berharap meskipun ada pelaksanaan PPKM di beberapa kabupaten di Babel ini, semua pihak tetap berusaha bertahan dan berusaha agar efeknya tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Babel ke depannya.

“Karenanya patut disadari dan didukung masyarakat Babel bahwa, pelaksanaan aturan PPKM dapat diterapkan untuk menanggulangi penyebaran Covid 19 karena akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi kita.Begitu juga dengan penyaluran bantuan sosial, kita harapkan segera dapat dilaksanakan pada masyarakat yang terdampak ataupun yang sedang isolasi mandiri,” ujarnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *