“Mewujudkan desa idaman tidak cukup hanya sekedar ucapan, semua harus dibuktikan dengan perbuatan”
Puding Besar – Dalam ajang bergengsi di tingkat desa melalui kontestasi politik Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Bangka sedang menjadi topik pembicaraan hangat dikalangan masyarakat desa, khususnya di Desa Puding Besar, Kabupaten Bangka.
Dalam kontestasi tersebut diikuti oleh 10 Calon Kepala Desa. Salah satunya adalah Edi Sulastri yang akrab di panggil Sulas. pemuda yang cerdas dan religius serta aktif di organisasi konferederasi serikat buruh Indonesia.
Edi merupakan sosok yang berkarakter dengan jenjang pendidikan sarjana dengan segudang pengalaman organisasi, dan memiliki jiwa sosial yang membumi serta mendapatkan restu dan dukungan dari para toko masyarakat.
Berangkat dari hal tersebut, Edi membulatkan tekad untuk ikut serta mencalonkan diri sebagai kepala desa di Desa Puding , kecamatan Puding Besar, kabupaten Bangka.
Tak hanya itu, Edi juga salah satu sosok putra terbaik di Desa Puding Besar. Sebab ia pernah menjadi Ketua pengurus unit kerja SPSI PT .PML,THEP dan wakil bendahara Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KPSI) Kab Bangka Serta Anggota karang Taruna Desa Puding Besar. Untuk itu, baginya ia cukup paham tentang permasalahan yang ada di Desa.
“Mulai dari perihal manajemen pemerintahan desa, penyelenggaraan pemerintahan, pemberdayaan dan pembinaan masyarakat, sertadibidang pembangunan. Yang paling krusial adalah masalah keuangan,” katanya melalui rilis kepada Babelxpose, Senin (09/08/2021) malam.
Ia mengaku sudah mempersiapkan dirinya untuk berlaga di pilkades tahun ini, mulai dari mental, visi dan misi, serta program unggulan yang diharapkan menjadi solusi dari kompleksnya permasalahan di Desa Puding.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa bukan rahasia umum lagi tentang kondisi penyelenggaraan pemerintahan di Desa Puding karena bagi mari Pemerintah Desa hari ini tidak baik-baik saja.
Besarnya potensi desa dan banyaknya sumber pemasukan keuangan desa berdasarkan kualifikasinya yakni Dana Transfer Pemerintah pusat dan daerah, PAD, Pihak ketiga yang tidak mengikat seperti bantuan CSR dari perusahaan dengan total keseluruhan di atas dua milyar lebih per tahun. Namun menjadi pertanyaan besar masyarakat kenapa progres pembangunan infrastruktur dan SDM di Desa Puding tidak lebih baik dari Desa tetangga.
Sebagai putra daerah, Edi merasa bingung dengan praktek penyelenggaraan pemerintahan Desa Puding yang notabene Puding Besar adalah Desa yang memproduksi SDM cerdas secara intelektual dan emosional.
Dikatakan Edi, sebagai bentuk beban moral, kita sebagai putra Puding Besar tidak cukup hanya menjadi penonton dan membiarkan permasalahan ini kian berlarut.
“Berkaca ke banyak Desa di dalam daerah maupun luar daerah yang awalnya Desa kategori tertinggal sekarang mampu berkembang dan maju bahkan menjadi Desa Mandiri, semua tidak luput dari kapasitas Pemerintah Desanya. Kesepakatan sosial bahwa setiap permasalahan di Desa yang disebabkan oleh pemerintah Desa secara langsung atau tidak langsung, tetap muaranya adalah pemerintah Desa. Karena yang paling bertanggungjawab adalah pemerintah desa. Ini sudah menjadi resiko jika mengemban amanah rakyat,” tambahnya.
Edi mengungkapkan sebenarnya tugas pemerintah sangat sederhana, yakni berusaha membuat rakyatnya bahagia. Jika tidak mampu semuanya bukan berarti meninggalkan semuanya.
Untuk kebahagiaan masyarakatnya, Edi datang menawarkan visi dan misi dari hasil sinergitas program yang ingin dia buat.
Yoo spradik ,akek nek,bujang ,miak dan masyarakat yang ada di desa puding Besar mari kite ramai -ramai datang ke TPS ,pilih dan coblos no urut 5 pada tanggal 19 Oktober 2021 untuk desa puding besar maju dan bermartabat serta berjiwa religius
Kenape pilih no 5 peradik :
1.Cerdas (rangking 1 spradik tes wawasan dari 10 bakal calon)
2.Muda ( muda bergaul , bersosialisasi ,sehat dan energik )
3.Paham dan Bisa IT ( bisa menggunakan teknologi zaman sekarang spradik)
4.Religius (Mempersatukan Umat beragama desa kite ,dan bisa terus menjalankan tradisi yang ada di desa)
5.Visi Misi nya Jelas untuk kemajuan Desa Puding Besar selanjutnya.
“Mewujudkan desa idaman tidak cukup hanya sekedar ucapan, semua harus dibuktikan dengan perbuatan. Perbuatan tidak bisa dilakukan jika tidak ada kesempatan,” ungkapnya.
Edi Sulastri berharap pilkades periode ini diberikan kesempatan membuktikan dan mewujudkan harapan bersama menjadikan desa Puding Besar Desa Idaman.
“Dengan nomor urut 05 Edi Sulastri berharap sebagai kades muda bisa terpilih berkesempatan mengabdi, membangun desa Puding Besar menjadi lebih baik lagi, ” pungkas Edi Sulastri