Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241201-WA0001.jpg https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2025/01/baliho-hari-natal-2024-10x5-horizontal.jpg
BANGKA XPOSEPROBISVIDEO

Surprise! Sekretaris Jenderal Wantannas Kunjungi PT BAA di Kabupaten Bangka

×

Surprise! Sekretaris Jenderal Wantannas Kunjungi PT BAA di Kabupaten Bangka

Sebarkan artikel ini
https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG_20240807_122718.jpg

Berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah dalam mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Salah satunya melakukan kajian terkait kontingensi terhadap kedaruratan pangan.

Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas) Laksdya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos, S.H.,M.H mengatakan Indonesia adalah Negara yang kaya raya yang seharusnya, Kita tidak kelaparan dan kesusahan. karena semua potensi ada di Negara Kita Indonesia.

https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/01/20240103_1500582.gif

Seiring dengan kebutuhan ini, semua akan habis jika tidak memproses dengan kebijaksanaan karena lahan Kita cukup luas.

Berkaitan dengan Pangan, Wantannas melihat situasi Pangan Indonesia ada kecenderungan semakin menurun kemampuan ketersedian pangan, tapi Kita belum krisis hingga saat ini ketersedian pangan masih terpenuhi.

Salah satu tugas pokok Wantannas, yakni memberikan masukan dan rancangan kebijakan kepada Presiden yang berkaitan dengan persoalan kedaruratan dalam hal ini tentang Ketahanan Pangan Nasional.

“Wantannas ingin memberikan solusi kepada Presiden, Kebijakan apa yang dikeluarkan agar ketersedian pangan untuk rakyat tetap bisa terpenuhi, ” ujar Harjo Susmoro saat mengunjungi PT. Bangka Asindo Agri (BAA) di Kelurahan Kenanga Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (16/06/2021).

Lebih lanjut dikatakannya, Masyarakat Babel pada dasarnya tidak mengkonsumsi sagu. Sedangkan jika dikelola dengan baik, Sagu memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

” Kami ingin melihat secara langsung, apakah sagu di Babel ini bisa di kembangkan atau tidak. Kita coba angkat menjadi salah satu rule model, dalam pengembangan sagu untuk ketahanan pangan nasional sebagai alternatif pangan di Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Owner PT BAA, Fidrianto merasa sangat surprise dengan kedatangan Sesjen Wantannas, dikatakannya Wantannas ada kajian khusus untuk sagu sebagai Ketahanan Pangan Nasional.

“Industri sagu yang di kembangkan oleh PT BAA sudah mulai berkiprah di tingkat nasional bahkan Kami mulai memperkenalkan di tingkat Internasional,” jelasnya.

” Dimana industri hilirnya yakni produk inovatif adalah sago mee, sudah di mulai di kenal dan mendapat apresiasi karena mie siap saji yang pertama di dunia menggunakan bahan baku sagu,” tambah fidrianto yang akrab di sapa Abo.

Abo berharap semoga semakin banyak stakeholder yang peduli dan terlibat dalam konservasi alam khususnya di Bangka. selain konservasi lingkungan, ini juga sangat baik untuk anak cucu.

” Dengan kunjungan ini, Bangka sudah menjadi pusat perhatian Nasional karena industri inovatif sagu ini, dan berharap keterlibatan semua stakeholder serta semua pihak untuk mengembalikan konservasi alam dengan memanfaatkan lahan marginal yang berair. selain konservasi lingkungan yang hijau, untuk anak cucu juga sangat baik,serta menghasilkan pangan,” ungkap Abo.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *