Gubernur Erzaldi: Desember, Mahasiswa Babel Bersatu

YOGYAKARTA – Kehangatan kental terasa kala Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menyempatkan diri berdiskusi dengan mahasiswa-mahasiswa asal Babel yang menimba ilmu di berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta, Jumat (29/10/21). 

Suasana keakraban terpancar saat orang nomor satu di Babel ini justru memilih angkringan sebagai lokasi diskusi. Hujan yang turun sambil menyantap nasi kucing dan jahe hangat, menambah hangat diskusi.

Apa Yang Dibahas?

Sore itu, gubernur mendengar masukan-masukan yang diberikan mahasiswa untuk kemajuan Bangka Belitung. Dari situ kemudian muncul sebuah ide untuk menyatukan semua mahasiswa dalam satu wadah, yaitu Mahasiswa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

“Ide yang harus kalian matangkan adalah, buat perkumpulan mahasiswa Bangka Belitung. Ajak yang bersemangat bersatu. Yang mau ikut saja, yang tidak mau, tidak apa-apa karena niat kalian baik,” kata gubernur. 

Namun, Gubernur Erzaldi meminta rekan-rekan mahasiswa yang hadir untuk memastikan terlebih dahulu, apakah kuat membentuk persatuan. 

“Kalau kalian sudah kuat, kita bangun asrama dan kantor Perkumpulan Mahasiswa Babel di Yogya, Malang, Palembang dan Jakarta. Kalau mampu, saya siap bantu,” tegasnya. 

Bulan Desember kemudian dijadikan gubernur sebagai waktu yang tepat untuk menyatukan semua mahasiswa. Ia pun memberikan tantangan. 

“Kalau pacak, bulan Desember ya lah kita bekumpol (kalau bisa, bulan Desember itu kita kumpul),” kata gubernur dalam dialek daerah.

Gubernur menjelaskan bahwa ia tidak ingin mahasiswa terkotak-kotak dan terpisahkan oleh nama. Makanya, ia meminta agar pertemuan itu menjadi titik baru bagi kekompakan mahasiswa Bangka Belitung. 

Kenapa Ada Asrama?

Dijabarkan Gubernur Erzaldi, asrama nanti bukan hanya akan difungsikan sebagai tempat tinggal saja, melainkan sekaligus menjadi kantor promosi dan pemasaran produk-produk dari Babel. 

“Tujuannya, agar kalian belajar untuk bekerja, mengelola dan me-manage kantor tersebut,” ujarnya lagi. 

Mendengar hal tersebut, mahasiswa menjadi semangat untuk menyatukan semua mahasiswa Bangka Belitung.