Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241201-WA0001.jpg
BABEL XPOSEBELITUNG XPOSEFeaturedNASIONAL XPOSE

Khawatir Oksigen Menipis, Gubernur Meminta Bantuan TNI AL

×

Khawatir Oksigen Menipis, Gubernur Meminta Bantuan TNI AL

Sebarkan artikel ini
https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG_20240807_122718.jpg

PANGKALPINANG – KRI Semarang-594 diperkirakan akan tiba di perairan Belitung Selasa pagi (10/8/2021) dari Surabaya. KRI tersebut adalah sebuah kapal milik TNI Angkatan Laut berjenis kapal BRS (Bantu Rumah Sakit). Kapal ini akan membantu penyediaan oksigen di Pulau Belitung, atas permintaan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman kepada TNI AL.

“Rencana (KRI Semarang-594) bergerak dari Pangkalan Surabaya hari Minggu tanggal 8 Agustus pukul 15.00 WIB,” kata Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan saat dihubungi, Minggu siang.

https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/01/20240103_1500582.gif

Kata Kolonel Fajar, KRI ini tidak membawa oksigen dalam bentuk tabung yang sudah jadi, tapi KRI Semarang bisa memproduksi oksigen seperti KRI Soeharso, KRI SMR ini jenis Rumah Sakit seperti KRI Soeharso.

Kenapa kapal tersebut bergerak ke Belitung, karena di sana alat produksi oksigen di rumah sakit setempat sedang mengalami kerusakan. Hal tersebut membuat Gubernur Erzaldi meminta bantuan TNI AL mengirimkan KRI Semarang-594, yang diketahui adalah sebuah kapal yang spesifikasinya memproduksi oksigen. Agar ketersediaan oksigen tetap terjaga.

“Di Belitung alatnya (produksi oksigen) mengalami kerusakan, jadi ini untuk _backup_ rumah sakit di Belitung. Kapal ini bisa memproduksi oksigen 24 jam terus-menerus,” jelas Fajar.

Masih kata Danlanal, rencana awalnya kapal tersebut akan ditambatkan di perairan Tanjung Batu di Belitung, tapi karena lokasi sedang mengalami perbaikan maka dirinya mengambil keputusan kapal tersebut lego jangkar di sekitar Tanjungpandan. Setelah berada di sana, oksigen-oksigen akan ditransfer menggunakan kapal sejenis sekoci milik KRI yakni _Landing Craft Utilities_ (LCU) ke darat.

“Bapak gubernur memang perdana meminta bantuan oksigen ini. Tapi sebelum-sebelumnya kita, baik itu TNI AL, TNI AD, TNI AU dan Polri bersama-sama telah saling bantu. Kita semua bergerak bersama-sama saling membantu dalam penanganan pencegahan tersebarnya Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Antara lain dengan serbuan vaksin, monitoring dan penegakan PPKM, imbauan kepada masyarakat tentang penerapan 5M secara disiplin,” terangnya.

*Spesifikasi KRI Semarang-594*

Untuk diketahui, inilah data teknis KRI Semarang-594. Kapal ini jenis kapal BRS (Bantu Rumah Sakit) dibuat oleh PT PAL Surabaya dan diserahkan TNI AL pada tahun 2019.
Kapal ini memiliki panjang 124 meter; lebar 21,8 meter; diawaki oleh 146 personel.

Kemampuan medis BRS Kelas Semarang adalah, Kontainer Medis ruang _Oxygen Generator_. Dapat menghasilkan pengisian O² dalam sehari sebanyak 72.000 liter.
Kapal ini dilengkapi Kontainer Medis ruang Laboratorium. Juga Kontainer Medis ruang _laundry._
Lalu, Kontainer Medis ruang _CSSD/Central Sterile Supply Departement,_  Kontainer Medis ruang operasi 1, Kontainer Medis ruang operasi 2, Kontainer Medis ruang perawatan, Kontainer Medis ruang perawatan 2, Kontainer Medis ruang _radiologi/rontgen_ dan tenda Isolasi bertekanan negatif. (*)

Sumber: Dinas Kominfo
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *