BANGKA, Babelxpose – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan Indonesia (APKI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) periode 2023-2026 resmi dikukuhkan.
Pengukuhan ini dihadiri Ketua Umum DPP APKI, Yuli Adiratna dan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Babel, Elius Gani, Ketua APKI Banten, Karyadi di Kota Sungailiat, Kamis (30/05/2024).
Ketua Umum DPP APKI, Yuli Adiratna mengatakan sejak terbentuk tahun 2001 yang lalu, APKI sebagai mitra dari Dinas Ketenagakerjaan berada pada posisi yang netral tanpa memihak kepentingan suatu golongan antara pekerja dengan pengusaha.
Untuk itu, lanjut Yuli, DPD APKI Babel harus bekerja lebih baik dalam melakukan pengawasan dan tugas serta fungsi lainnya. Terutama sejak sudah resmi dikukuhkan yang ditandai dengan penyerahan pataka dari Yuli kepada Ketua DPD APKI Babel Lucas Bujang.
Ia menambahkan, mereka yang tergabung dalam APKI ini harus berstatus PNS, mengingat pengawas ketenagakerjaan ini jabatan fungsional yang diharapkan dapat memberikan warna baru bagi daerah Babel.
“Anggota APKI ini diharapkan lebih profesional dengan mengedepankan asas manfaat dan bekerja dengan hati nurani serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia,” katanya.
Untuk itu, kepada pengurus yang baru dikukuhkan dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengawas ketenagakerjaan sesuai dengan aturan yang ada.
“Selamat bagi pengurus yang baru dikukuhkan, dan semoga keberadaan APKI Babel ini dapat memberi warna baru bagi dunia ketenagakerjaan yang ada di daerah ini,” katanya.
Sementara itu, Dewan Pembina APKI Babel, Elius Gani, mengucapkan selamat kepada pengawas ketenagakerjaan daerah yang baru saja dikukuhkan, mengingat APKI sebagai salah satu organisasi profesi.
“Organisasi profesi ini diharapkan menjadi organisasi yang profesional sesuai dengan ikrar dan janji yang telah diucapkan, serta dapat menjalankan fakta integritas sesuai dengan peran APKI itu sendiri, seperti pelayanan dan melayani katanya.
Ia juga mengatakan, APKI sendiri merupakan wadah bagi pengawas dalam rangka membantu dan mendukung program pemerintah dengan cara bersinergi dengan organisasi yang ada di daerah ini, seperti SPSI dan Apindo.
“Jadilah organisasi yang handal dan mandiri. Karena untuk mencapai indikator kemajuan, kita tidak bisa melakukan pekerjaan tersebut secara individu. Untuk itu kita harus bersinergi dengan organisasi yang ada di daerah ini,” pungkasnya.