Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241201-WA0001.jpg https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2025/01/baliho-hari-natal-2024-10x5-horizontal.jpg
BABEL XPOSEBASEL XPOSEFeatured

Reses di Desa Rias, Rina Tarol Terima Aspirasi Masyarakat Soal Bantuan Bibit, Penguasaan Lahan Sawit, Bantuan Pendidikan dan Tambang Suka Damai

×

Reses di Desa Rias, Rina Tarol Terima Aspirasi Masyarakat Soal Bantuan Bibit, Penguasaan Lahan Sawit, Bantuan Pendidikan dan Tambang Suka Damai

Sebarkan artikel ini
https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG_20240807_122718.jpg

BANGKA SELATAN, Babelxpose – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Rina Tarol melaksanakan reses masa sidang I tahun 2025 di Desa Rias Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Sabtu (18/01/2025).

Sebelumnya Rina Tarol melakukan reses dan berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat nelayan di Kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan, Jumat (17/01/2025)kemarin.

https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2025/02/Screenshot_2025-02-05-16-45-04-848_com.whatsapp.png

Reses ini, bertujuan sebagai wadah silaturahmi, menyerap aspirasi dan merupakan sebuah tanggung jawab moral bagi wakil rakyat kepada konstituennya.

Dalam dialog reses itu dihadiri Kepala Dinas Pertanian Babel, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Basel,Risvandika,SP, Kades Desa Rias,Muslim.Spd dan Penyuluh pertanian, Gapoktan dan masyarakat Desa Rias.

Dengan antusias masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi dan usulan kepada Rina Tarol, mulai dari persoalan irigasi pertanian, bantuan bibit pertanian, bantuan alat tangkap bagi nelayan, akses pendidikan, pembangunan dermaga, pendangkalan alur muara, penambangan dan lumpur di laut Suka Damai.

Salah satu warga Desa Rias, Arianto mengusulkan agar dibuka bumbung untuk pengairan agar bisa menampung air, karena hulunya di atasnya sudah sawit semua.

“Saya sudah 30 tahun sudah ada disitu kalau tidak cegah dari sekarang akan sangat mempengaruhi penghidupan ke anak cucu kami,”sesalnya.

Setelah satu persatu ditanggapi langsung oleh Srikandi DPRD Babel ini, yang tak kalah penting adalah persoalan pertanian dan pro kontra aktivitas tambang laut di Suka Damai, yang terpantau kerap berulang kali disampaikan oleh warga setempat.

“Untuk ketua Gapoktan, tolong buatkan satu usulan atau proposal tapi dengan data yang lengkap, kebutuhannya apa saja, alatnya apa, panjangnya, tapi dengan kelompok dan nantinya siapa yang akan bertanggung jawab atas alat bantuannya. Saya akan bantu dan berdiri diantara ibu dan bapak disini. Saya pasti hadir untuk masyarakat,” kata Rina Tarol.

“Untuk mengusulkan pagar sekolah SMA dan musholla, kami perlu data apa saja kebutuhannya untuk diajukan ke pihak terkait. Ini penting kita sampaikan untuk dapat direalisasikan,” ujar Rina Tarol.

Disampaikan Rina, tentunya setiap usulan dan aspirasi yang di sampaikan oleh warga dipastikan akan dikawalnya setelah di sampaikan kepada pemerintah di tingkat provinsi.

Disampaikannya kepada Kepala Desa Rias, kata dia, untuk dapat serius menyelesaikan batas wilayah agar tak terjadi permasalahan berlarut-larut. Ia juga meminta warga turut berpatisipasi dan kompak mengawasi setiap persoalan yang ada. Dirinya, kata Rina, akan selalu ada dibalik kepentingan masyarakat.

“Selain bentuk presidium dengan mengundang tokoh agama hingga para pemuda, mohon Pak Kades bicarakan juga hal ini kepada Bupatinya untuk segera diselesaikan masalah batas wilayah masing-masing desa,” ujar Rina.

“Jangan dibiarkan karena ini akan menjadi permasalahan kedepannya. Masyarakat juga harus kompak, saya juga akan mengawal setiap usulan masyarakat. Kapanpun diundang saya akan datang dan mengawalnya,” lanjut dia.

Sedangkan persoalan tambang laut di Sukadami, ujar Rina, bahwa pihaknya tak bisa berbuat banyak, selain mengawasi pelaksanaannya. Pasalnya aktivitas tambang di wilayah tersebut sejak lama mengantongi IUP PT Timah.

Meskipun demikian, Rina mengaku aktivitas tambang di laut Suka Damai bahwa sudah selayaknya ditutup, menyusul banyaknya laporan atas keluhan nelayan yang diterima olehnya.

“Permasalahan Desa Rias kita selesaikan bersama tapi kita harus kompak, kalai tidak kompak yakin dan percayalah masalah tidak akan selesai” (*)

 

 

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *