BANGKA TENGAH, Babelxpose – Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa (DINSOS-PMD) Kabupaten Bangka Tengah melakukan akselerasi kolaborasi dengan berbagai sektor guna memastikan program bantuan pemerintah lebih tepat sasaran dan efektif dalam menanggulangi masalah sosial.
Program ini merupakan bagian dari proyek perubahan yang sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menurunkan angka kemiskinan,
Kepala Dinas Sosial, Padlillah, S.Pd.I., M.H. DINSOS-PMD mengatakan Program SILAKSO merupakan sebuah sistem layanan digital yang terintegrasi untuk menangani berbagai permasalahan sosial.
“Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan pendataan, memverifikasi, dan memonitor bantuan sosial secara real-time,” ujarnya.
Dijelaskan Padlillah, Kolaborasi ini melibatkan lintas sektor seperti Dinas Perikanan, Dinas Pangan, Dinas Kesehatan,Diskominfosta, Dinas Pendidikan, Bagian Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Tengah, dan Perangkat daerah Stakeholder Lain Seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), serta berbagai organisasi lainnya.
“Pentingnya Kolaborasi untuk Keberhasilan Program Salah satu kendala utama yang dihadapi selama ini adalah ketidaksinkronan data penerima bantuan antar perangkat daerah, yang sering kali menyebabkan bantuan tidak tepat sasaran,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Padlillah, SILAKSO hadir sebagai solusi digital yang mampu mengintegrasikan data dari berbagai stakeholder, sehingga semua perangkat daerah dapat mengakses satu basis data yang sama.
Dengan sistem ini, diharapkan tidak ada lagi tumpang tindih program dan anggaran, serta distribusi bantuan menjadi lebih merata.
DINSOS-PMD juga menyusun Peraturan Bupati tentang akselerasi penanganan masalah sosial agar ada regulasi yang jelas dalam implementasi program ini. Dalam jangka pendek, program ini telah berhasil membentuk tim efektif dan menyusun standar operasional prosedur (SOP) yang mendukung percepatan distribusi bantuan sosial.
Capaian dan Rencana Kedepan ada tahap awal, DINSOS-PMD telah berhasil membentuk tim lintas sektor yang terkoordinasi dan telah memperbarui fitur SILAKSO agar lebih mudah diakses oleh para pemangku kepentingan. Proyek ini juga telah menyusun draft Peraturan Bupati sebagai dasar hukum pelaksanaan akselerasi penanganan masalah sosial di Kabupaten Bangka Tengah.
Ke depan, program ini akan diekspansi hingga ke tingkat kecamatan dan desa. Dalam enam bulan ke depan, DINSOS-PMD akan fokus pada sosialisasi sistem baru ini kepada seluruh perangkat daerah, agar implementasi SILAKSO dapat berjalan maksimal di seluruh lapisan pemerintahan.
“Dengan kolaborasi yang kuat dan sistem yang terintegrasi, kami optimis dapat mengurangi angka kemiskinan hingga 3% dalam satu tahun mendatang,” ujar Padlillah.
Ia juga menambahkan bahwa SILAKSO tidak hanya menjadi alat bantu bagi DINSOS-PMD, tetapi juga menjadi platform untuk seluruh perangkat daerah dalam memberikan layanan sosial yang lebih efisien.
Manfaat untuk Masyarakat Implementasi SILAKSO memberikan berbagai manfaat, baik untuk pemerintah maupun masyarakat. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai jenis bantuan yang tersedia, serta syarat dan prosedur untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Sementara bagi pemerintah, sistem ini membantu mendokumentasikan data penerima bantuan secara digital, mengurangi beban administratif, dan memastikan bantuan tepat sasaran.
“DINSOS-PMD berharap inovasi ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam menanggulangi masalah sosial secara efektif, efisien, dan berkelanjutan. Dengan pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai sektor, Kabupaten Bangka Tengah diharapkan dapat mencapai kesejahteraan sosial yang lebih merata di masa mendatang,”pungkasnya.