Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Bangka Belitung (FKPT Babel) mengadakan Festival musik Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) di kafe Blackjack Kota Sungailiat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (14/04/2022).
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ahmad Nur Wahid melalui Subkoordinator Partisipasi Masyarakat, Maira Himadani, M.Sc saat menjadi narasumber pada kegiatan tersebut menyampaikan Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber serta daya saing.
Namun sisi lain, perkembangan itu tersebut memiliki dampak negatif, informasi deskruktif mulai dari narkoba, pergaulan bebas sampai radikalisme terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda, tidak dapat membendung dengan ilmu pengetahuan dan kegiatan positif.
Seperti hasil Survey Nasional tentang daya tangkal Masyarakat terhadap radikalisme dan terorisme yang dilaksanakan BNPT tahun 2019 untuk pengguna medsos dalam mencari informasi mengenai agama termasuk tinggi ( skor 39.89) dalam internalisasi kearifan lokal termasuk pemahaman agama.
” Potensi radikalisme tahun 2017 masuk dalam kategori sedang, tahun 2019 masuk kategori rendah dan tahun 2020 masuk kategori sangat rendah,”ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Aktris dan Pekerja Seni,Annisa Putri Ayudya, Ia mengatakan anak-anak muda harus berpikir cerdas dan berkegiatan positif dalam menyikapi ancaman radikalisme dan terorisme.
Menurut dara cantik peraih pemeran utama wanita terbaik piala maya 2021,banyak hal yang dapat dilakukan anak anak muda dalam berkegiatan positif. Seperti kegiatan ASIK BANG yang digagas BNPT dan FKPT Kepulauan Bangka Belitung, ini sebagai tonggak buat anak muda untuk berkarya dan bersatu membangun bangsanya lewat karya musik.
“ASIK BANG adalah salah satu metode atau inovasi bagus bagaimana BNPT melalui FKPT menjangkau anak-anak muda di Indonesia dalam mencegah paham radikalisme dan terorisme,”terangnya.
Dengan musik, lanjut Putri, kita dapat mencegah peperangan, lewat musik kita dapat menginisiasi perdamaian dan lewat musik juga sebagai sarana efektif mencegah berkembangnya paham radikalisme dan terorisme.
“Musik ada dalam nadi dan detak jantung kita, musik telah menghentikan peperangan dan menginisiasi perdamaian,”ungkapnya.
Puteri Intelijensia di ajang pemilihan Puteri Indonesia 2012 itu berharap kepada anak muda, untuk menyadari sumber daya yang dibutuhkan untuk bangsa ini. karena Anak muda memiliki kesempatan untuk berkumpul dan berkarya.
“Indonesia adalah Negara yang kaya dan memiliki sumber daya serta potensi yang baik untuk menghasilkan sebuah karya. Karena karya tersebut sebagai salah satu sarana guna mencegah paham radikalisme dan terorisme,” katanya.
Sementara itu, Ketua FKPT Babel, Sri Wahyuni AR, SH menyampaikan Asik Bang mengusung tema Damai Kita Harmoni Indonesia yang diselenggarakan di 34 Provinsi diseluruh Indonesia, FKPT Babel adalah provinsi ke lima setelah FKPT Lampung sebelumnya.
Selain Festival musik juga menggelar acara talkshow mengambil tema musik sebagai media gagasan damai.
“FKPT sebagai perpanjang tangan BNPT didaerah dalam upaya penanggulangan paham radikalisme dan terorisme,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Sri Wahyuni, Kepala BNPT RI, Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H menekankan upaya pencegahan penanggulangan paham radikalisme dan terorisme dengan menggunakan sistem pentahelik yakni upaya penggabungan dari seluruh elemen kekuatan Bangsa yakni kekuatan dari Pemerintah, Akademi, Dunia Pendidikan, Dunia Usaha dan Komunitas baik Komunitas Pemuda, Perempuan, Musik, Seni,Budaya dan semua Komunitas serta Media.
“Insha Allah dengan menggunakan sistem pentahelik, semua elemen bersatu dapat mencegah paham radikalisme dan terorisme di Indonesia,” terangnya.
Oleh karena itu, melalui ASIK BANG khususnya komunitas musik dapat mengekspresikan diri serta menciptakan karya musik dan dengan musik bagaimana cinta kita kepada tanah air dan cinta kita kepada bangsa dan negara.
“Terimakasih kepada peserta ASIk BANG Babel , Sebagai generasi penerus bangsa. dengan musik dapat membawa pesan perdamaian. demi persatuan dan kesatuan bangsa, NKRI HARGA MATI,”pungkasnya.