Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241201-WA0001.jpg https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2025/01/baliho-hari-natal-2024-10x5-horizontal.jpg
BANGKA XPOSEFeatured

Melalui Program Kotaku, Kabupaten Bangka Termasuk 12 Daerah Terbaik se- Indonesia

×

Melalui Program Kotaku, Kabupaten Bangka Termasuk 12 Daerah Terbaik se- Indonesia

Sebarkan artikel ini
https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG_20240807_122718.jpg

Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung tahun 2020 lalu mendapatkan alokasi dana untuk penataan skala kawasan.Dana tersebut dimanfaatkan untuk Penataan Kawasan Nelayan Satu yang berada di Kelurahan Sungailiat.

Kawasan Pesisir Kampung Nelayan Satu Sungailiat dulu terkenal kumuh, Sejak 10 Maret 2021 progres pembangunan Skala Kawasan Nelayan Satu, Kabupaten Bangka telah mencapai 100% dan Kegiatan ini mengurangi kumuh sebesar 22.77 Ha. 

https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/01/20240103_1500582.gif

Kini kawasan tersebut bernama Kampung Natak Nelayan Satu dan menjadi satu di antara 12 daerah percontoh pengelolaan kawasan kumuh terbaik di Indonesia melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Bupati Bangka, Mulkan mengatakan dengan adanya penataan wilayah pesisir di Kawasan Nelayan Satu tersebut, membuktikan bahwa ini adalah bentuk pemerataan pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Bangka .kita harapkan dan tekankan tidak ada kecemburuan sosial dan kesenjangan yang terjadi.

“Dengan adanya program kotaku dapat merubah mainset masyarakat untuk membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat,” ujarnya

Dia menegaskan aset daerah yang telah dibangun ini harus dikelola dan dijaga dengan baik oleh semua kalangan masyarakat yang ada di Kabupaten Bangka.

“Sampai saat ini kita sebagai pemerintah daerah juga telah membentuk kelompok Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk bersama-sama bertanggung jawab terhadap aset kita di Kampung Natak Nelayan satu ini,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bangka, Rismi Wira Madona, S.STP mengatakan hari ini ada kegiatan dokumentasi dari Tim Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) untuk memasukan Kampung Natak Nelayan 1 ini dalam buku nasionasl percontohan pengelolaan skala kawasan kumuh.

“Kita menjadi contoh ataupun pilot project pembangunan dan pemberdayaan kawasan kumuh se-Indonesia,” terangnya.

Lebihlanjut dia mengatakan, kawasan Kampung Natak Nelayan Satu ini bukan hanya sebatas pembangunan fisik semata, melainkan harus dapat dipelihara dan dilestarikan dengan baik fungsi pemanfaatannya untuk lingkungan sekitarnya.

“Kita mendapatkan apresiasi sebagai Pemerintah Daerah yang baik dan cekatan dalam menerapkan program-program dari Pemerintah Pusat termasuk program Kotaku ini,” ungkapnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *