Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/05/IMG_20240518_093454.jpg https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240817-WA0019.jpg https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/05/IMG_20240527_152936.png https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/06/Aesthetic-Twitter-Header_20240606_163842_0000.png https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240817-WA0020-scaled.jpg https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG-20240616-WA00251.jpg
AdvetorialFeaturedPANGKALPINANG XPOSEPROBIS

Pelaku UMKM Terbantu Berkat KUR Bank Sumsel Babel

×

Pelaku UMKM Terbantu Berkat KUR Bank Sumsel Babel

Sebarkan artikel ini
https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG_20240807_122718.jpg

PANGKALPINANG, Babelxpose – Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Ahmad Azhari mengatakan Bank Sumsel Babel berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

https://babelxpose.com/wp-content/uploads/2024/01/20240103_1500582.gif

Seperti halnya UMKM binaan Bank Sumsel Babel owner Kricu super Sindi Snack, Riskyana yang mengolah telur cumi menjadi cemilan dan mempunyai nilai ekonomi serta menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

“Bank Sumsel Babel akan selalu mendukung UMKM untuk naik kelas, itu semua merupakan wujud komitmen Kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Terpisah, Owner Kricu super Sindi Snack, Riskyana salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Bank Sumsel Babel yang beralamat di JL. RE, Martadinata No.9 Opas Indah, Kec. Taman Sari, Kota Pangkal Pinang, mengembangkan usaha Kricu.

Kesuksesannya, tak luput dari komitmen dan dedikasi Bank Sumsel Babel dalam mendukung pengembangan UMKM yang menjadi pendorong utama kesuksesan banyak pengusaha di Bangka Belitung.

Riskyana mengatakan, awal mula memulai usaha tersebut pada tahun 2010 hingga sampai saat ini, dan pelanggannya sudah banyak.

“Jadi telur cumi itu dianggap kebanyakan orang sebagai limbah dan tidak terpakai kemudian dibuang. Dengan ide dan keberanian bagaimana caranya saya mengolah limbah yang dianggap tidak memiliki nilai jual dan tidak menarik tersebut agar bisa diolah menjadi makanan/cemilan yang disukai banyak orang, terciptalah makanan yang dinamakan Kricu,” ujar Riskyana, Kamis (8/8/24) lalu.

Lanjutnya, modal Usaha yang dikeluarkannya sebesar Rp 7.000.000 dan pelanggan pertama adalah kerabat terdekat, kemudian melalui mulut ke mulut baru lah sampai saat ini sudah seluruh Bangka Belitung.

“Kricu ini mulai banyak dikenal karena selain sebagai cemilan, tapi bisa dibawa juga dalam bentuk oleh–oleh khas dari Babel. Dengan banyaknya warga dan masyarakat Babel yang mudik, dan dari luar pulau Bangka pun sudah banyak yang tahu dengan makanan/cemilan khas tersebut,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, sejak awal tahun 2024, Riskyana mengelola keuangan usaha Kricu Super Sindi Snack sudah menggunakan Qris dari Bank Sumsel Babel, karena memudahkan semua pembayaran Non-tunai dan praktis.

“Dalam pembiayaan saya sangat terbantu dengan fasilitas pembiayaan Bernama KUR dari Bank Sumsel Babel yang dimanfaatkan dengan baik sebagai pendorong modal kerja sebagai UMKM,” ungkap Riskyana

Usaha tersebut meningkat, dikarenakan semakin banyaknya alat untuk memudahkan dalam pengolahan kricu.

“Manfaat yang kami rasakan ketika hadirnya Qris dari Bank Sumsel Babel, yaitu memudahkan dalam bertransaksi secara Non Tunai,” ucapnya.

“Semoga Bank Sumsel Babel selalu menjadi Mitra dan Solusi untuk seluruh UMKM di Babel yang membutuhkan bantuan pembiayaan,” pungkas Owner Kricu Super Sindi Snack.

 

Keyword : #BankSumselBabel#BangkaBelitung #KUR #UMKM #Pejabat #Kredit

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *